METRO CIKARANG – Keberadaan bangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), di Desa Cibening, Kecamatan Setu menjadi sorotan. Pasalnya bangunan tersebut tidak berfungsi optimal.
Pantauan Cikarang Ekspres, bangunan pamsimas yang berada di Kampung Cigebang itu tampak tidak terawat dan terkesan terbengkalai.
Dikonfirmasi warga setempat mengaku pamsimas itu belum berjalan optimal dan tidak tahu mendetail mengapa belum berfungsi.
“Jarang berfungsi, karena mungkin belum ada yang ngurusin, bangunan mah memang dah jadi. Kami harap segera difungsikan agar bisa memberikan dirasakan warga program itu,”kata dia.
Hal ini disayangkan, pasalnya proyek yang memakan anggaran ratusan juta itu terkesan sia-sia karena belum dapat dirasakan manfaat oleh warga.
Desa Cibening ditetapkansebagai desa sasaran program Pamsimas Tahap II tahun anggaran 2019 oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya
Sebanyak 18 desa di Kabupaten Bekasi mendapatkan program Pamsimas Tahap II dengan nilai anggaran sekitar empat milyar lebih itu.
Sumber pembiayaan Pamsimas dilakukan melalui sharing program APBN, APBD, APBDesa dan masyarakat.
Dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sekretaris Desa Cibening, Widodo mengaku sudah mengkroscek tidak berfungsinya Pamsimas ke pengurus. “Info dari yang ngurus
tim monitoring dari pemda ter tunda karena covidm untuk pemasangan pipa ke warga terdekat. Belum ada tindak lanjut,”ujar dia dalam pesan singkat.
(dim/red)