OnlineMetro.ID – Kabar gembira bagi para pengemudi Gojek! pasalnya saat ini PT Telekomunikasi Seluler atau yang biasa kita kenal sebagai Telkomsel telah meluncurkan paket swadaya khusus bagi pengemudi Gojek.
Paket ini diluncurkan dengan melakukan kerja sama antara pihak Telkomsel dengan pihak Gojek.
Menurut Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, mengatakan bahwa implementasi paket swadaya Gojek ini harus terus dihadirkan dan dikembangkan.
Menurutnya, kerja sama ini tidak akan berhenti hanya sekadar bantuan paket internet saja, namun akan terus dikembangkan pada waktu yang akan datang.
Kolaborasi ini juga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan berbasis digital bagi kedua perusahaan, baik pihak Gojek, reseller, merchant, maupun pelanggan.
Selain itu, Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo juga menuturkan harapannya akan peningkatan produktivitas driver Gojek dengan adanya kerja sama antara Gojek dan Telkomsel.
Paket ini tersedia dari harga mulai dari 25 ribu rupiah sudah bisa mendapatkan kuota mulai dari 3 GB bahkan 20 GB.
Selain itu juga dilengkapi dengan nelpon sepuasnya ke sesama pengguna Telkomsel, bebas kirim 500 SMS, hingga bebas untuk akses aplikasi Gojek.
Namun, ada juga syarat yang harus dipenuhi oleh driver Gojek ketika akan memanfaatkan paket swadaya ini yaitu merupakan pengguna aktif kartu prabayar Telkomsel.
Apabila driver merupakan pengguna yang tidak aktif maka harus menjalani masa order dalam satu bulan terakhir terlebih dahulu.
Paket swadaya Telkomsel ini tersedia dalam dua pilihan, yaitu satu kali beli yang nantinya akan diperpanjang secara otomatis setelah masa aktif habis jika pulsa mencukupi dan kita tidak perlu untuk melakukan aktivasi ulang.
Atau paket yang tidak diperpanjang secara otomatis sehingga pengguna harus tetap melakukan ativasi ulang sendiri.
Paket swadaya ini bisa dengan mudah diakses para pengemudi Gojek dengan melalui aplikasi MyTelkomsel atau dengan mengetik *168*455#.
Untuk masa aktif paket nya hanya sekitar 7 hari saja. Penerapan paket swadaya bagi driver Gojek juga bukan kali ini pertama diterapkan, namun juga diterapkan pada Maret 2020 lalu.
Paket swadaya ini juga hadir dengan tarif normal Rp 30/10 KB yang mana lebih murah dari pada biasanya dan tidak dikenakan perbedaan harga paket per wilayahnya.