Cara Memilih Gambar Ilustrasi Yang Baik Dalam Reklame

Ingin membuat promosi bisnis atau mengkampanyekan sesuatu lewat reklame? Maka pastikan untuk tahu bagaimana cara memilih gambar ilustrasi yang baik dalam reklame. Jangan salah, memilih gambar sama pentingnya dengan memilih kata-kata dalam reklame.

Bahkan terkadang, ilustrasi gambar pada reklame justru jauh lebih bisa menarik perhatian audiens dibanding dengan reklame yang hanya berisi tulisan/teks. Karena itu, jangan asal membuat reklame.

Pahami dulu beberapa ciri gambar ilustrasi yang bagus untuk reklame pada penjelasan di bawah ini.

Apa itu Gambar Ilustrasi yang Baik dalam Reklame?

Secara sederhana, reklame diartikan sebagai sebuah alat atau media untuk menyampaikan sesuatu kepada audiens.

Hal yang disampaikan bisa berupa informasi, mempromosikan/menawarkan produk dan jasa atau memperkenalkan sesuatu yang baru kepada khalayak ramai.

Penyampaiannya sendiri menggunakan kata-kata yang bisa menarik perhatian banyak orang, dan ditambah dengan gambar ilustrasi agar apa yang dipromosikan/ditawarkan/diinformasikan bisa lebih dipahami oleh pembaca.

Biasanya, reklame di pasang di tempat umum dan di lokasi yang ramai atau strategis. Berdasarkan definisi di atas, dapat dikatakan juga bahwa reklame merupakan sebuah media untuk mengkomunikasikan sesuatu kepada masyarakat.

Gambar ilustrasi yang baik adalah yang mampu membuat audiens memiliki keinginan untuk ikut menggunakan jasa atau membeli barang yang dipromosikan atau tergerak untuk melakukan sesuatu seperti yang diinformasikan pada reklame.

Baca juga : Cara Merubah File Heic ke JPG di Windows atau Mac

Cara Memilih Gambar Ilustrasi untuk Reklame

Dibanding dengan tulisan/teks, biasanya gambar akan lebih mudah untuk dilihat orang karena tidak perlu membaca.

Karena itu selain memilih kata-kata promosi yang bagus, sangat penting juga untuk memilih gambar ilustrasi reklame yang bagus seperti ciri-ciri di bawah ini:

1. Gambar Simpel

Papan reklame yang full gambar mungkin dapat berhasil menarik banyak perhatian di awal, namun belum tentu maksud dan tujuan dari promosi atau informasi pada reklame tadi bisa sampai ke audiens.

Gambar yang terlalu detail justru akan membuat audiens bingung. Gambar dengan ciri berikut akan lebih bagus.

Lebih disarankan untuk menggunakan gambar yang simpel, namun tetap memberikan kesan mendalam dan selaras dengan apa yang diinformasikan pada papan reklame.

Misalnya untuk reklame promosi tempat wisata berupa pantai, sebaiknya pilihlah foto/gambar pantai yang sederhana namun cantik, seperti suasana senja di tepi pantai.

Gambar yang seperti di atas akan lebih mudah ditangkap maksudnya dan juga lebih lama bertahan di ingatan orang yang melihat. Hal ini jika dibandingkan dengan gambar pantai yang ramai wisatawan, pedagang, toko souvenir, warung makan, dan sebagainya.

2. Hindari Warna Gelap

Selain memilih jenis gambar misal yang sederhana atau rumit, pemilihan warna pada gambar juga ikut menentukan bagus atau tidaknya tampilan visual reklame. Berikut tips dalam pemilihan warna untuk reklame:

  • Pilihlah warna-warna yang eye catching namun tidak berlebihan dan masih sesuai dengan tema gambar. 

Misalnya untuk gambar pantai dengan sunset tadi, pilihlah warna yang menggambarkan nuansa senja yaitu jingga, birunya air laut, pasir putih, dan mungkin juga latar belakang pegunungan hijau subur.

  • Pastikan untuk memilih warna gambar yang tidak bias dengan background reklame dan huruf pada reklame. Jadi jika latar belakang reklame adalah hitam misal, maka jangan pilih tulisan dengan warna navy karena tidak akan mudah terbaca.
  • Sebaiknya untuk reklame, hindari memilih warna gelap atau pekat, dan sebagai pilihan terbaik adalah warna-warna terang dan mencolok.

Jika fungsi gambar ilustrasi pada iklan adalah untuk mempromosikan suatu bisnis atau brand, maka pemilihan warnanya bisa disesuaikan dengan warna ciri khas dari brand atau perusahaan yang bersangkutan.

3. Font Sederhana

Mirip dengan gambar sederhana yang akan lebih mudah terlihat, jenis font pada papan reklame yang simpel juga akan lebih mudah terbaca.

Font yang unik mungkin memang menarik perhatian, tapi untuk membacanya akan membutuhkan waktu lebih lama dibanding dengan font sederhana, terutama jika orang yang membaca sambil berkendara.

Ukuran dari font juga harus pas dengan jarak pandang audiens. Jika posisi papan reklame jauh dari jalan atau berada di ketinggian, maka ukuran font juga harus besar.

4. Diksi Harus Jelas

Diksi adalah pemilihan kata-kata di dalam sebuah tulisan yang biasanya berfungsi untuk menyampaikan suatu pesan atau memberikan makna.

Diksi yang bombastis memang akan lebih cepat menarik perhatian, namun pastikan untuk menggunakan kalimat yang sopan, pas dengan tema, dan tidak bertele-tele.

Semakin singkat diksi maka akan semakin bagus karena lebih mudah dibaca oleh pengendara di jalan raya. Namun, singkatnya diski ini harus dapat menyampaikan sebuah pesan dari hal yang dipromosikan. Sebagai contoh, bandingkan dua kalimat di bawah ini:

  • Diskon up to 50% khusus pelajar!
  • Diskon mulai dari 10%, 15%, 20%, 30%, dan 50% khusus untuk para pelajar

Kalimat pertama lebih singkat sehingga lebih cepat dibaca oleh orang-orang yang melintasi papan reklame. Berbeda dengan kalimat kedua yang panjang sehingga membutuhkan waktu lama.

Maksud dari dua kalimat di atas sebenarnya sama, yaitu diskon tertinggi adalah 50%, namun tidak semua item diskon 50%. Ada item yang diskonnya hanya 10%, 20%, dan seterusnya. Namun untuk menarik audiens, kalimat pertama jauh lebih berhasil.

5. Percayakan Pada Ahlinya

Memang tidak salah jika ingin menekan angka pengeluaran dengan membuat media promosi yang seminimal mungkin tapi hasilnya bisa maksimal.

Namun karena efek dari promosi berupa reklame biasanya cukup besar, tidak ada salahnya untuk mempercayakan pembuatan gambar ilustrasi yang baik dalam reklame kepada ahlinya.

Misalnya design grafis atau pihak yang memang sudah biasa membuat gambar reklame.

Baca juga :
1. Cara Scan Dokumen Lewat HP Android Dengan Aplikasi
2. Cara Upload Banyak Foto Sekaligus di Opensea Ikuti 4 Pilihan Cara ini

Gambar ilustrasi yang baik dalam reklame tidak dibuat secara asal dan 5 hal di atas penting untuk diperhatikan. Agar lebih jelas, bisa cari gambar reklame dari internet untuk dijadikan referensi. Dengan begitu, bisa menilai bagaimana gambar ilustrasi yang baik itu. 

ID); if ($tags) { $tag_ids = array(); foreach($tags as $individual_tag) $tag_ids[] = $individual_tag->term_id; $args=array( 'tag__in' => $tag_ids, 'post__not_in' => array($post->ID), 'posts_per_page'=>4, // Number of related posts that will be shown. ); $my_query = new wp_query( $args ); if( $my_query->have_posts() ) { echo '
Konten '.get_cat_name($category).' Terkait
'; while( $my_query->have_posts() ) { $my_query->the_post(); ?>
>

'; } } wp_reset_query(); ?>